You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
PKL Jalan Cengkeh
.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

PKL Relokasi Jl Cengkeh Keluhkan Fasilitas Penampungan

Pedagang kaki lima (PKL) yang direlokasi dari kawasan Museum Fatahillah mengeluhkan sejumlah fasilitas tempat penampungan di Jalan Cengkeh, Pinangsia, Kecamatan Taman Sari. Tak hanya berdampak pada kenyamanan, minimnya fasilitas dituding memicu lapak PKL menjadi sepi pembeli.

Makanya banyak lapak PKL yang masih tutup karena pengunjung sepi

Ima (50) salah satu pemilik lapak minuman ringan di Jalan Cengkeh mengatakan, sejak direlokasi sekitar satu bulan lalu, para pedagang di lokasi penampungan semakin hari semakin berkurang. Dari sebanyak 282 PKL yang mendapat lapak, tersisa sekitar 30 persen yang masih aktif berjualan.

"Gimana nggak tutup, pembeli juga sepi. Makanya kami meminta penerangan kawasan ini ditambah agar pengunjung mau datang," ujarnya, Jumat (21/10).

Relokasi PKL Kota Tua Ditargetkan Rampung 2016

Selain minimnya penerangan, kondisi lantai yang masih menggunakan semen juga menyebabkan pembeli tidak tertarik. Hal itu ditambah belum semua kendaraan pengunjung Kota Tua yang beralih parkir ke Jalan Cengkeh.

Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Barat, Sonar Sinurat mengakui, saat ini kondisi lahan penampungan PKL Jalan Cengkeh memang masih darurat. Relokasi yang dilakukan sterilisasi Kawasan Museum Fatahillah dari PKL agar memberikan kenyamanan pengunjung Kota Tua.

Diakui Sonar, sepinya pengunjung dan pembeli tak lepas dari masih adanya bus-bus pariwisata yang menurunkan pengunjung Kota Tua di pinggir jalan museum. Seharusnya sesuai kesepakatan, wisatawan naik dan turun serta parkir di Jalan Cengkeh.

“Makanya banyak lapak PKL yang masih tutup karena pengunjung sepi,” terangnya.

Karena itu, pihaknya dalam bulan ini akan melakukan penataan berupa pembangunan lahan PKL di Jalan Cengkeh dengan memasang keramik dan membangun lapak-lapak dari besi secara permanen dengan atap auning. Selain itu, pencahayaan di kawasan akan ditambah.

“Juga akan kami bangunan toilet dan musala. Rencananya pengerjaan akan tuntas tahun ini juga,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1465 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1287 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1071 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1012 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye984 personDessy Suciati